25% SISWA SMP DI KOTA BANDUNG MENGALAMI GANGGUAN PENGLIHATAN “WORLD SIGHT DAY 2016”
Peringatan Hari Penglihatan Se-Dunia yang di peringati setiap tanggal 13 Oktober menjadi momentum dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga penglihatan dan peduli terhadap sesama yang mengalami gangguan penglihatan, program studi D 3 Refraksi Optisi melalui Himpunan Mahasiswa Program Studi D 3 Refraksi Optisi setiap tahunnya menyelenggarakan kegiatan dalam upaya membantu pemerintah mewujudkan masyarakat yang sadar akan pentingnya kesehatan mata.
Bertepatan dengan hari penglihatan mata se-Dunia Himpunan Mahasiswa Program Studi D 3 Refraksi Optisi menyelenggarakan rangkaian kegiatan diantaranya sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesadaran menjaga kesehatan mata, selanjutnya simbolisasi komitmen berupa pengumpulan tanda tangan dalam upaya mendukung gerakan kepedulian Internasional terhadap berbagai issue global yang berkaitan dengan masalah gangguan penglihatan dan kebutaan yang di derita oleh penduduk dunia.
Selian kegiatan tersebut, dilaksanakan juga skrening pemeriksaan mata secara gratis untuk siswa-siswa SMP sebanyak 2000 orang di kota Bandung pada bulan Agustus dan September 2016, dan hasilnya cukup mencengangkan yaitu dari 2000 orang yang di periksa ternyata 25%nya atau sekitar 500 orang mengalami gangguan refraksi sehingga perlu ditindaklanjuti apakah memerlukan bantuan alat refraksi atau intervensi medis lainnya, karena dikhawatirkan akan mengganggu proses belajar mengajar siswa.
Hasil skrening yang telah didapatkan oleh tim dari Program Studi D 3 Refraksi Optisi selanjutnya dilaporkan ke Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang tentunya diharapkan akan dilakukan langkah-langkah strategis untuk mencegah angka kejadian terus berlanjut serta meningkatkan upaya kesadaran masyarakat dalam kesehatan mata.
Sementara STIKes Dharma Husada sendiri menindaklanjuti hasil temuan ini dengan melaksanakan kegiatan seminar dan workshop Internasional pada hari minggu 23 Oktoner 2016, yang diikuiti oleh sekitar lebih dari 700 peserta dengan menghadirkan para pakar dan praktisi dibidangnya yaitu diantaranya Prof. Dr (Eng) Erning Wiharjo, Drs., M.Eng.Sc. dan Dr. Elena Boromeo, OD.,mSc Optom, FIACLE dari Filipina, selain itu juga hadir ketua IROPIN Pusat serta ketua GAPOPiN dan seluruh jajaran. Kegiatan yang berlangsung dua sesi yaitu seminar dan workshop berlangsung sejak pukul 07.00 sd. 17.00 WIB di Gd. Wahana Bhakti Pos Jl. Banda No. 30 Bandung.
Peringatan Hari Penglihatan Se-Dunia yang di peringati setiap tanggal 13 Oktober menjadi momentum dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga penglihatan dan peduli terhadap sesama yang mengalami gangguan penglihatan, program studi D 3 Refraksi Optisi melalui Himpunan Mahasiswa Program Studi D 3 Refraksi Optisi setiap tahunnya menyelenggarakan kegiatan dalam upaya membantu pemerintah mewujudkan masyarakat yang […]