STIKes DHARMA HUSADA TERJUNKAN RELAWAN TIMKES PADA PERISTIWA KERACUNAN MASAL AKIBAT PROGRAM MAKANAN BERGIZI GRATIS (MBG) DI KAB. BANDUNG BARAT.

STIKes Dharma Husada Bandung menerjunkan tim relawan kesehatan yang terdiri dari mahasiswa dan dosen untuk membantu masyarakat pada peristiwa keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, tercatat sebagai wilayah dengan jumlah kasus terbanyak.
Puluhan siswa dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) diketahui mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi hidangan MBG.
Kejadian ini pertama kali diketahui pada Senin (22/9) sekitar pukul 11.00 WIB.
“Ada 70 orang kurang lebihnya” ungkap Kapolsek Sindangkerta, Iptu Sholehuddin, kepada CNNIndonesia.com.
Menurutnya, gejala yang dialami para siswa di antaranya mual, muntah, pusing, hingga sesak napas. Korban sempat ditampung di Puskesmas Cipongkor, sebagian di antaranya harus dirujuk ke RSUD Cililin untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menyebutkan total korban mencapai sedikitnya 369 siswa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 257 orang sudah membaik dan diperbolehkan pulang. Penanganan korban dilakukan di sejumlah fasilitas kesehatan, termasuk Puskesmas Cipongkor, Posko Kecamatan Cipongkor, RSUD Cililin, serta fasilitas kesehatan lainnya.
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat kemudian menetapkan kasus ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Selasa (23/9). Status KLB diumumkan langsung oleh Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, saat meninjau posko penanganan di Kantor Kecamatan Cipongkor.
Merespons hal tersebut, STIKes Dharma Husada mengirimkan tim relawan kesehatan ke lokasi pada Rabu (24/9). Ketua STIKes Dharma Husada, Dr. Siti Sugih Hartiningsih, S.Si., M.Kes., bersama Pembina YPDH, Yusuf Haryasa, S.Pd., MM., menyampaikan bahwa kampus senantiasa siap berkontribusi langsung dalam kejadian darurat.
STIKes Dharma Husada selalu berusaha terdepan dalam memberikan pertolongan. Selain membantu penanganan medis bagi korban keracunan, tim juga menurunkan armada ambulans untuk mengantar pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit.
Dengan hadirnya tim relawan kesehatan, STIKes Dharma Husada berharap dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak serta memberikan dukungan nyata dalam situasi darurat kesehatan.
Disampaikan : Humas STIKes Dharma Husada, 25 September 2025.
STIKes Dharma Husada Bandung menerjunkan tim relawan kesehatan yang terdiri dari mahasiswa dan dosen untuk membantu masyarakat pada peristiwa keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, tercatat sebagai wilayah dengan jumlah kasus terbanyak. Puluhan siswa dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga […]